Selamat Ulang Tahun, Kezia!

06.25 Elizabeth Grace S. 0 Comments




Dahulu malam-malam tanggal 25 Juli 2003, Papa membangunkan tidurku untuk membawaku menemuimu. Saat itu aku hanya sekilas melihatmu melalui dinding kaca, berjajar pulas dengan belasan bayi lainnya. Ku jenguk Ibu sebentar, melihat perutnya yang dibalut perban putih bekas karya para dokter yang dibuat sebagai jalan keluarmu. 

Sampai di rumah, Papa tak lekas berstirahat. Ia menggali tanah sebelah barat rumah kita untuk menanam ari-ari mu. Menuruti kehendak Eyang, Papa meminta buku dan pensilku untuk dimasukkan bersama di dalam lubang itu. Katanya agar kelak menjadi anak pandai. Itulah saat pertama aku jengkel padamu. Masih kuingat bahwa buku dan pensil itu berwarna hijau kesukaanku.

Sampai sekarang pun aku juga masih sering jengkel padamu. Kita selalu serupa. Sampai saat membeli baju pun kamu hanya berkata "kayak kakak". Jengkelku bukan berarti tidak suka. Aku tau itu tanda sayangmu padaku.






Saat Papa atau Ibu marah, kita selalu ada untuk membela satu sama lain. Saat Papa ingin mencium kita, bersama-sama kita berlari menjauh. Malam hari, kita tak pernah melewatkan saling membisikkan ucapan selamat tidur. Kompak.
Kebiasaan kita yang sering bertengkar pasti membuat lelah Papa dan Ibu untuk terus mengingatkan dan melerai. Padahal tanpa mereka tahu, kita tak butuh waktu lama untuk kembali berpelukan dan tidur siang bersama.
Sabtu dan Minggu pagi merupakan hari yang menyenangkan karena disitulah kita biasa mengisi TTS berdua, dengan penuh gaduh kita mencari kartu pos, dan bersepeda bersama untuk mengirimnya.
Baru saja kamu memasuki sekolah di tingkat yang lebih tinggi. Jaga dirimu. Pandailah memilih teman dan aktivitas yang baik. Akan ada saatnya, ketika Kakak dan kamu terpisah jarak, demi untuk mencapai impian. Ketahuilah, aku akan selalu merindumu, memikirkanmu. Aku akan selalu rindu pelukanmu, dan usapan tanganmu di punggungku yang mengolesiku dengan minyak. Kakakmu ini memang masuk anginan :3

Kezia, selamat ulang tahun. 12 tahun usiamu. Semoga sehat bahagia selalu, berpikir dan berkelakuan semakin baik. I love you, I'll never stop.

You Might Also Like

0 komentar: